20.7.09

Sehingga Nyawa Yang Terhujung

Detik detik terus berlalu

Hari berlalu terus berlalu

Namun aku masih tegar menunggu

Jawapan tulus darimu

Tiada pernah jemu aku

Menunggu kamu

Walau malam berganti bintang

Siang berganti mentari

Angin beralih arah

Aku masih tetap kaku menantikan kamu

Tiada pernah bosan

Tiada pernah sesal

Aku kan terus sabar

Menanti jawapan terus dari kamu

Namun jangan kau hamparkan kepura-puraanmu

Memberi harapan yang tiada tentu

Jangan diungkapkan lagu sayang

Tatkala kau sendiri terkeliru

Sayang ku bukan hanya dimulut

Namun lahir dari dalam jiwa penuh rasa

Jangan pernah tegar memeluk aku

Seandainya kamu masih belum bisa menerima aku

Kerna aku belum lagi menjadi sebahagian dari kamu

Jangan panggil aku sayang

Andai ia hanya menari dibibir

Sedangkan tiada nada yang mengiringi

Sehingga nyawa yang terhujung

Akan aku terus menunggu

Berdoa bersujud menanti keberadaan kamu

Menemani lelap malam ku yang tiada tuju

Aku tiada pernah jemu