Perempuan itu
Mengibas-ibas rambutnya yang lebat
Seakan merasa sejuk dingin angin
Walhal panas terik
Perempuan itu
Mata bagai menerpa
Kanta bagai berkaca
Tapi buta
Perempuan itu
Melambai-lambai tangan
Seolah mengharap tumpang
Jangan harap
Perempuan itu
Mengutip sisa-sisa diri
Yang berderai-derai ditepi kali
Mengesot sendiri
Perempuan itu
Bagai manusia hilang hati
Menjilat kotor sendiri
Tiada geli
Perempuan itu
Seolah manusia yg hatinya berkecai-kecai
Membaling jiwa ke muka bumi
Bercerai-berai
Perempuan itu
Menangis tak henti-henti
Melihat awan berlalu pergi
Meninggalkan bumi mati sendiri
Perempuan itu
Membaling jauh kunci
Menutup rapat-rapat pintu hati
Seolah membenci semua lelaki
Yang menggelodakkan hati..
Perempuan itu
Terus kental sendiri..
Sendiri
Sendiri
Sendiri
Sendiri
Sendiri
Dan terus
Sendiri.......
Mengibas-ibas rambutnya yang lebat
Seakan merasa sejuk dingin angin
Walhal panas terik
Perempuan itu
Mata bagai menerpa
Kanta bagai berkaca
Tapi buta
Perempuan itu
Melambai-lambai tangan
Seolah mengharap tumpang
Jangan harap
Perempuan itu
Mengutip sisa-sisa diri
Yang berderai-derai ditepi kali
Mengesot sendiri
Perempuan itu
Bagai manusia hilang hati
Menjilat kotor sendiri
Tiada geli
Perempuan itu
Seolah manusia yg hatinya berkecai-kecai
Membaling jiwa ke muka bumi
Bercerai-berai
Perempuan itu
Menangis tak henti-henti
Melihat awan berlalu pergi
Meninggalkan bumi mati sendiri
Perempuan itu
Membaling jauh kunci
Menutup rapat-rapat pintu hati
Seolah membenci semua lelaki
Yang menggelodakkan hati..
Perempuan itu
Terus kental sendiri..
Sendiri
Sendiri
Sendiri
Sendiri
Sendiri
Dan terus
Sendiri.......
0 comments:
Post a Comment