22.8.09

Tunggu!!!

Tak seindah rawa berwarna pelangi

Tak secantik cindai yang misteri

Tak sedikitpun tampang muka menunjuk seri


Meratikan ruang masa

Meratibkan sabda – sabda cinta

Meraup sedikit harapan jiwa


Kapal kertas itu memeper dari halanya

Kerna angin terlalu taksub memedor jalannya

Niat terlencong dari laluannya


Aku mungkin terlalu pedo

Kepedulian yang mungkin menyesakkan

Tersungging senyum kelam

Bersungkawa jiwa dengan kelainan


Tersungkum tepat dilantai bumi

Tersembam terus tak dapat bangun

Tersadung kaki di tangga kedua


Aku sendiri yang menyuntih bahagia

Kepedulian yang menggila

Sedikitpun tak membawa bahagia


Kelip-kelip makin jauh berlari

Pergi ke suraya bintang ketujuh

Aku sedaya cuba menyoroti

Sinar kelam yang makin mati


Tunggu!

Aku nanti peluang sekali lagi

0 comments: